Powered by Blogger.
Home » » Irfendi Arbi, Jangan Pernah Menyerah, Hidup Itu Perjuangan

Irfendi Arbi, Jangan Pernah Menyerah, Hidup Itu Perjuangan

Written By ruddesign on Monday, October 19, 2015 | 10:41 PM


LIMAPULUH KOTA, TIRASANDALAS- Ada adagium yang dikatakan oleh Wilson Churchil -salah satu tokoh berpengaruh di sejarah dunia asal Inggris-, yaitu dalam peperangan orang itu mati satu kali, tapi dalam politik orang itu bisa mati beberapa kali. Artinya, kalau dalam perang orang ditembak mati terbunuh, ya, sudah mati. Tetapi dalam politik, bisa saja jatuh dalam politik dan bisa dikatakan mati dalam politik, tetapi sewaktu-waktu orang itu bisa hidup kembali.
Inilah mungkin yang menjadi pegangan dua tokoh yang tidak asing lagi di Kabupaten Limapuluh Kota, Irfendi Arbi dan Ferizal Ridwan, mereka akhirnya memang melihat peluang untuk kembali masuk dunia politik, dan kemudian ikut lagi dalam pencalonan dan pemilihan secara langsung kepala daerah Kabupaten Limapuluh Kota periode 2015-2020.
Irfendi Arbi saat dikonfirmasi tirasandalas.com, Minggu (18/10/2015) di kediamanannya di Kenagarian Simalanggang, Kecamatan Payakumbuh, tidak menampik jika adagium itu dipedomaninya sebagai sesuatu yang positif untuk terus merenangi kehidupan berpolitik, terutama dalam niatnya untuk memimpin Kabupaten Limapuluh Kota lima tahun ke depan.
“Jangankan dalam politik, dalam mengarungi hidup di dunia ini pun, kita perlu mempunyai prinsip. Asal memang tidak mati ditembak di medan perang, teruslah bangkit, jatuh berdiri lagi, gagal coba lagi, jangan putus asa, hidup itu perjuangan. Hidup hanya sekali, ketika hidup berbuatlah yang terbaik untuk diri, bagi orang banyak, bagi agama, bagi daerah, bangsa dan Negara,” tegasnya.
Begitupun ketika ditanya tentang peluang menangnya dalam pertarungan Pilkada Serentak 9 Desember nanti, Da Pen begitu pria ini akrab dipanggil, secara gamblang menjawab, jika kemenangan itu ditentukan garis tangan dalam satu keputusan Tuhan. Namun, katanya, semua itu tidak terlepas dari suatu perjuangan, berjuang dengan niat yang penuh keikhlasan, keikhlasan untuk membangun dan berbuat yang terbaik untuk negeri ini.
“Belajar dari kemenangan dan kekalahan, tentu banyak timbang-menimbang yang saya lakukan untuk maju pada Pilkada kali. Semua itu tentu dengan melihat peluang, melihat elektabilitas, melihat sebaran pendukung, maupun terhadap empati masyarakat. Termasuk dengan berpasangan dengan Ferizal Ridwan, seorang tokoh mudah daerah ini. Insya Allah, kita optimis menghadapi Pilkada ini,” ucap pria yang pernah meraih Bung KNPI Award di Provinsi Sumatera Barat beberapa tahun lalu itu.
Menurut Irfendi, Ferizal Ridwan atau akrab dipanggil Feri Buya ini, adalah sosok orang muda yang memiliki komitmen membangun, energik dan sangat bersemangat dan paling cocok dijadikan tandem untuk memimpin Limapuluh Kota ke depan.
“Diakui ataupun tidak, sayapun tidak ingin menyanjung terlalu dalam, Feri Buya sudah terlebih dahulu berbuat untuk daerah ini. Dia adalah salah seorang dalam fase pertama yang ikut berperan mengangkat peristiwa sejarah perjuangan bangsa seperti PDRI (Pemerintahan Darurat Republik Indonesia) yang berbasis di wilayah pemerintahan Kabupaten Limapuluh Kota sehingga mendapat pengakuan yang lebih dihargai secara nasional,” paparnya.
Ditegaskan Irfendi, Feri Buya sebagai tokoh muda Luak Limopuluah yang pernah memperoleh penghargaan Ketua Karang Taruna Teladan Nasional Tahun 1994 itu, memiliki semangat perjuangan dan nasionalisme yang tinggi, selain seorang yang intelektual, dia juga seorang yang mempunyai visi politik yang kuat.
“Sebagai organisator, Feri Buya aktif di organisasi KNPI, AMPI, PMI, KONI dan partai politik. Dia konsisten dengan perjuangan generasi muda, dan pengentasan masalah sosial dengan mendirikan beberapa yayasan, seperti Yayasan Equator Luak 50, dan Darma Sebumi,” sebut mantan Wakil Bupati Limapuluh Kota periode 2005-2010 itu.
“Dalam menghadapi Pilkada ini kita memang tidak dikelilingi toke-toke, tidak pula dijubeli bantuan banyak rekanan, jadinya kita tanpa beban. Kita punya perjuangan dan semangat. Semangat kita adalah atas adanya dukungan tulus para kalangan muda dan masyarakat Limapuluh Kota. Insya Allah, kita optimis,” kata Irfendi menandaskan dengan senyum renyah. (*/skt)

0 comments:

Post a Comment

Like us on Facebook
Follow us on Twitter
Recommend us on Google Plus
Subscribe me on RSS