LIMAPULUH KOTA, TIRASANDALAS- Keberhasilan calon kepala daerah meraup suara masyarakat pemilih, dalam rangka mengikuti Pilkada Serentak 9 Desember 2015 mendatang tidak terlepas dari kerja dan peran besar tim relawan di lapangan. Hal ini disadari betul oleh pasangan Calon Bupati Kabupaten Limapuluh Kota nomor urut 1, Irfendi Arbi-Ferizal Ridwan atau disingkat pasangan IDEAL.
Menghadapi Pilkada Limapuluh Kota yang tinggal menghitung hari, mereka sejak jauh hari sudah membentuk ribuan tim relawan secara berjenjang, mulai dari tingkat Jorong dan Nagari di masing-masing Kecamatan. Namun berbeda dengan pasangan calon lain, pasangan yang diunggulkan oleh banyak lembaga survei ini menamakan relawannya sebagai ‘Tim Sukarelawan’.
“Sengaja kita namai Tim Sukarelawan, untuk merajut jembatan hati dan kebersamaan. Tim kerja kita ini dihimpun dari masing-masing jorong, nagari hingga kecamatan, tanpa bayaran. Sebab kami yakin, jembatan hati yang dibangun melalui keikhlasan masyarakat bisa melahirkan kekuatan besar, demi kemajuan Limapuluh Kota ke depan,” kata Irfendi Arbi, dalam acara deklarasi dan pengukuhan ratusan Tim Sukarelawan Situjuah Limo Nagari, Senin (16/11).
Ratusan anggota tim sukarelawan yang dikukuhkan Irfendi-Ferizal pada sebuah aula tertutup, di Nagari Situjuah Batur siang itu, menyatakan sepakat akan bekerja sukarela alias tanpa bayaran untuk memenangkan pasangan Irfendi-Buya.
Bagi masyarakat Situjuah Limona, faktor kedekatan dengan Irfendi Arbi yang pernah maju bersama tokoh masyarakat Situjuah, Zadri Hamzah, di Pilkada 2010 masih menjadi alasan kuat antusias dukungannya.
Ketua Tim Sukarelawan Situjuah Limo Nagari, Don Vesky Dt Tan Marajo, dalam orasinya mengatakan, ada beberapa faktor utama pemberian mandat dukungan oleh masyarakat Situjuah bagi pasangan Irfendi Arbi-Ferizal Ridwan. Sebagai pasangan calon yang berasal dari daerah Utara-Selatan, baik Irfendi maupun Buya memiliki ketokohan serta rekam jejak yang baik dan bersih.
Banyak keberhasilan Irfendi Arbi yang dirasakan masyarakat Situjuah khususnya di bidang sosial dan pertanian, ketika ia menjabat wakil bupati Limapuluh Kota pada periode 2004-2009. Adapun, Ferizal Ridwan, juga merupakan salah satu tokoh penting yang sudah berbuat meletakkan Situjuah sebagai pondasi sejarah dan mata rantai perjuangan PDRI, yang kini diakui oleh negara sebagai sejarah Nasional.
Buya Feri, lanjutnya, selama ini juga banyak berperan membangun gerakan sosial di tengah masyarakat. Sehingga tidak salah jika sejumlah lembaga survei menempatkan pasangan nomor urut 1 Irfendi Arbi-Ferizal Ridwan pada posisi teratas.
“Hasil survei terbaru Volo Institute dan PKS baru-baru ini masih menempatkan pasangan IDEAL pada urutan pertama, dengan elektabilitas lebih dari 27 persen. Ini real count yang nyata,” tegasnya.
Limapuluh Kota ke depan, kata Don Vesky, butuh pemimpin berintegritas yang terbukti benar-benar mengerti semua persoalan masyarakat. Pemimpin jangan cuma datang ketika Pilkada buat mengiming-imingi masyarakat, apalagi melakukan pembodohan atau politik uang.
“Makanya, saya mengimbau khususnya semua masyarakat Situjuah agar cerdas menentukan pilihan. Jika ada yang kasih uang, terima uangnya, jangan pilih calonnya,” sebut Mantan Wali Nagari Situjuah Batur ini.
Don Vesky Dt Tan Marajo bertekad, akan berupaya penuh memenangkan pasangan Irfendi-Buya di Kecamatan Situjuah Limona pada pemilihan mendatang.
Dalam deklarasi dan pengukuhan Tim Sukarelawan, selain pasangan Irfendi-Buya, turut hadir tokoh Situjuah Sago Indra (mantan Walnag Situjuah Banda Dalam), aktivis Peduli Luak Limopuluah, Yudilfan Habib, serta tokoh pengusaha, Haji Desra.
Ferizal Ridwan mengaku, antusiasme masyarakat Limapuluh Kota yang datang secara sukarela menjadi Tim Sukarelawan seperti di Situjuah, menjadi modal kuat dan semangat meraih asa kemenangan.
“Kita akui, banyak dinamika politik yang kita hadapi, tetapi kami tak gentar selagi didukung oleh masyarakat. Ini tentu menjadi modal kami, berjuang mewujudkan pembangunan Liko ke depan, melalui kedaulatan rakyat,” tuturnya.(*/skt/king)







0 comments:
Post a Comment